Pemadam Kebakaran

Instalasi Proteksi kebakaran (Fire Hydrant dan Fire Alarm) diwajibkan dilakukan Pemeriksaan dan Pengujian (Riksa Uji) secara berkala. Pemilik usaha tentunya tidak mau jika suatu ketika saat diperlukan firm alarm dan instalasi system fire hydrant tidak berfungsi dengan baik. entah terjadi kebocoran dalam valve, selang, maupun jaringan pemipaan. aliran air tidak berfungsi dengan semestinya sehingga alat tidak dapat maksimal dipergunakan.
1. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
1.1. Detektor Panas
1.2. Detektor Asap
1.3. Detektor Nyala Api
1.4. Detektor Infraret
1.5. APAR
1.6. Hydrant
1.7. Sprinkler Water
1.8. Sprinkler CO
2. Instalasi Alarm Kebakaran Otomatik
2.1. Membunyikan alarm secara simulasi
2.2. Memeriksa kerja lonceng
2.3. Memeriksa tegangan dan keadaan baterai
2.4. Memeriksa seluruh sistem alarm dan mencatat hasil pemeliharaan serta pengujian buku catatan